Selasa, 19 Maret 2024, WIB

Selasa, 13 Mar 2018, 14:47:16 WIB, 15161 View Administrator, Kategori : Tentang Beasiswa

Program Bidik Misi merupakan salah satu beasiswa yang diberikan oleh Kemristek Dikti untuk calon mahasiswa Baru yang berasal dari keluarga kurang mampu. Nantinya bagi yang menerima beasiswa ini dipastikan akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan selama kuliah beserta biaya-biaya lainnya.

Program ini telah terbukti mampu menyekolahkan mereka yang kurang mampu dan tentunya meningkatkan kehidupan keluarga. Biaya kuliah saat ini memang tergolong besar dan lumayan sulit untuk dicari apalagi keadaan ekonomi yang pas-pasan, tetapi bagi yang sudah mendapatkan beasiswa Bidik Misi Biaya bukan sebuah halangan untuk bisa melanjutkan studi.

Latar belakang ekonomi keluarga menjadi prioritas Program Bidik Misi ini, apakah anda salah satu dari peserta bidik misi yang memenuhi persyaratan sebagai penerima beasiswa Bidik Misi dan sekarang ingin mengikuti seleksi, berarti tepat sekali jika anda sedang membaca informasi ini karena kami akan memberikan beberapa informasi mengenai Beasiswa Bidik Misi dan tata cara Pendaftaran yang bisa anda ikuti untuk lebih jelas mari kita simak selengkapnya dibawah ini.

Secara umum seperti yang kita jelaskan diatas bahwa pendaftaran Beasiswa Bidik Misi salah satu Beaisswa unggulan atau Populer bagi calon mahasiswa baru, dimana biaya kuliah akan dijamin hampir 100 persen biaya ditanggung pemerintah. Ini merupakan kabar gembira bagi kalian jangan pernah berkecil hati jika setelah lulus SMA/SMK/MA tidak memiliki biaya untuk melanjutkan perguruan tinggi.

 

Karena jika ingin berusaha pasti ada jalan seperti salah satunya mencari beasiswa Bidik Misi, nah untuk bisa mendapatkan beasiswa Bidik Misi tentu kita harus tahu cara untuk mengikuti pendaftaran terlebih dahulu baru selanjutnya  bisa ikut  seleksi untuk itu jika kalian belum mengetahui disini kami akan memberikan beberapa informasi yang bisa anda gunakan dalam proses pendaftaran untuk lebih jelas simak selengkapnya dibawah ini.

Sebagai salah satu hal yang harus dipenuhi untuk bisa mendaftar peserta harus dinyatakan memenuhi semua persyaratan Pendaftaran dimana salah satunya adalah mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu saja yang bisa mengikuti seleksi Bidik Misi, bagi calon peserta yang dinyatakan tidak lulus Persyaratan Pendaftaran dinyatakan tidak akan bisa mengikuti semua ketentuan Pendaftaran  karena modal awalnya adalah Persyaratan, apa saja berikut kami berikan informasi lengkapnya dibawah ini.

 

Persyaran Pendaftaran Beasiswa Bidik Misi 2018/2019

  1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2018/2019.
  2. Lulusan tahun 2016 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi.
  3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun.
  4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria: Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
  5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
  6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah.
  7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan: PTN dengan pilihan seleksi masuk: Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN), Seleksi mandiri PTN, Politeknik, UT, dan ISI, PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.

 

Bagi peserta yang sudah dinyatakan lulus persyaratan ada beberapa hal lanjutan yang bisa diikuti oleh peserta yaitu memilih jenis seleksi yang bisa diikuti ada beberapa jenis pendaftaran yang bisa anda ikuti karena Bidik Misi bekerja sama dengan jalur seleksi umum dan khusus apa saja jalur seleksi yang bisa diikuti untuk lebih jelas simak selengkapnya dibawah ini melalui beberapa informasi seleksi Bidik misi berdasarkan jenis seleksinya.

 

1. Seleksi PTN Beasiswa Bidik Misi.

Salah satu prioritas atau unggulan pemerintah melalui program Bidik Misi bekerja sama dengan seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebagai salah satu seleksi undangan hanya saja untuk bisa mengikuti seleksi ini peserta harus mendapatkan rekemendasi dari sekolah, kemudian ada juga seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) keuntungan seleksi ini peserta leluasa mengikuti seleksi karena menggunakan ujian tertulis. Dan satu lagi untuk PTN dibuka jalur seleksi Mandiri Beasiswa Bidik Misi PTN baik tertulis maupun Undangan. Pendaftaran dilaksanakan melalui situs resmi Bidik Misi dan kemudian mengikuti pendaftaran dari masing-masing jalur seleksi yang tersedia.

 

 

2. Seleksi PTS Mandiri Beasiswa Bidik Misi.

Tidak hanya Perguruan tinggi negeri saja yang dipercaya untuk menyelenggarakan program bidik misi tetapi Perguruan tinggi swasta juga menjadi salah satu peserta yang mengikuti semua program bidik misi meski tidak semua PTS diizinkan untuk menyelenggarakan program bidik misi dan hanya PTS ternama saja yang diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi Bidik Misi baik melalui Ujian Undangan PTS atau Ujian Tertulis PTS.

3. Seleksi Poltek Beasiswa Bidik Misi.

Nah bagi anda yang ingin melanjutkan studi di Politeknik Negeri atau Swasta ada kabar gembira yang bisa anda ikuti mengenai beasiswa Bidik Misi, karena program bidik Misi ada di katagori jenjang pendidikan ini, melalui seleksi PMDK PN yang dilaksanakan undangan kemudian UMPN sebagai salah satu seleksi Mandiri Poltek Tertulis atau Seleksi Poltek Mandiri Tertulis atau jalur kerjasama bisa diikuti.

4. Seleksi ISI dan UT Beasiswa Bidik Misi.

Perguruan Tinggi seperti Seni datau Universitas Terbuka menjadi salah satu target Program Bidik Misi yang bisa diikuti hanya saja untuk bisa mendapatkan beasiswa Bidik Misi kedua kampus ini anda harus mengikuti program Pendidikan reguler dalam sistem seleksi ini selanjutnya harus menentukan beberapa seleksi yang diikuti dari masing-masing kampus.
Jika anda sudah memilih salah satu dari program atau katagori seleksi Beasiswa Bidik Misi maka langkah selanjutnya ada bisa mengikuti pendaftaran atau melakukan pendaftaran sesuai ketentuan yang berlaku berdasarkan jenisnya ada 3 jenis pendaftaran yang bisa diikuti yaitu secara Onine, Semi Online dan seleksi secara Offline bagaimana caranya untuk lebih jelas simak selengkapnya dibawah ini.

Pendaftaran Daring (On-line)

 

Berikuti ini adalah Tata cara pendaftaran Online Bidikmisi melalui SNMPTN, SBMPTN, PMDK Politeknik atau Seleksi Mandiri perguruan tinggi secara daring pada laman bidikmisi (http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/) adalah sebagai berikut.

Tahapan pendaftaran Bidikmisi

  1. Sekolah mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi ke laman bidikmisi dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (bagian persetujuan dan tanda tangan) untuk mendapatkan nomor Kode Akses Sekolah.
  2. Ditjen Belmawa memverifikasi pendaftaran dalam kurun waktu 1 x 24 jam pada hari dan jam kerja.
  3. Sekolah merekomendasikan masing-masing siswa melalui laman bidikmisi menggunakan kombinasi NPSN dan Kode akses yang telah diverifikasi.
  4. Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada masing masing siswa yang sudah direkomendasikan.
  5. Siswa mendaftar melalui laman bidikmisi dan menyelesaikan semua tahapan yang diminta didalam sistem pendaftaran.

Siswa yang sudah menyelesaikan pendaftaran bidikmisi mendaftar seleksi nasional atau mandiri yang telah diperoleh sesuai ketentuan masing-masing pola seleksi melalui alamat .berikut.

  1. SNMPTN melalui http:// snmptn.ac.id
  2. SBMPTN melalui http://sbmptn.ac.id.
  3. PMDK Politeknik melalui http://pmdk.politeknik.or.id
  4. Seleksi Mandiri PTN sesuai ketentuan masing-masing PTN.
  5. Seleksi Mandiri PTS sesuai ketentuan masing masing PTS

Siswa yang mendaftar dan ditentukan lolos melalui seleksi masuk, melengkapi berkas dan dibawa pada saat pendaftaran ulang.

  1. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari sistem Bidikmisi.
  2. Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah.
  3. Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala

Sekolah;

  1. Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
  2. Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
  3. Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah (bila ada).
  4. Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Beasiswa Siswa Miskin (BSM), bila ada;
  5. Bagi yang belum mememnuhi syarat poin (4) diatas, maka harus membawa Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala desa/Kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat;
  6. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga;
  7. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya.

Sekolah harus memastikan PTN yang dipilih calon membuka kesempatan pola seleksi Bidikmisi. Informasi mengenai pola seleksi Bidikmisi di setiap PTN dapat dilihat dalam media informasi seleksi masuk perguruan tinggi.



Pendaftaran Semi Online.
 

Tata cara pendaftaran Bidikmisi melalui SNMPTN, SBMPTN, PMDK Politeknik atau Seleksi Mandiri perguruan tinggi secara semi daring melalui laman bidikmisi (http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/) adalah sebagai berikut.

Tahapan pendaftaran Bidikmisi

  1. Sekolah mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi ke laman bidikmisi dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (Lampiran II bagian persetujuan dan tanda tangan) untuk mendapatkan nomor Kode Akses Sekolah.
  2. Ditjen Belmawa memverifikasi pendaftaran dalam kurun waktu 1 x 24 jam pada hari dan jam kerja.
  3. Sekolah merekomendasikan masing-masing siswa melalui laman bidikmisi menggunakan kombinasi NPSN dan Kode akses yang telah diverifikasi.
  4. Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada masing masing siswa yang sudah direkomendasikan.
  5. Siswa mendaftar melalui laman laman bidikmisi dan menyelesaikan semua tahapan yang diminta didalam sistem pendaftaran.

Siswa yang sudah menyelesaikan pendaftaran bidikmisi mendaftar seleksi nasional atau mandiri yang telah diperoleh sesuai ketentuan masing-masing pola seleksi melalui alamat .berikut.

  1. SNMPTN melalui http:// snmptn.ac.id
  2. SBMPTN melalui http://sbmptn.ac.id.
  3. PMDK Politeknik melalui http://pmdk.politeknik.or.id
  4. Seleksi Mandiri PTN sesuai ketentuan masing-masing PTN.PMDK Politeknik melalui http://pmdk.politeknik.or.id
  5. Seleksi Mandiri PTS sesuai ketentuan masing masing PTS.

Siswa yang mendaftar dan ditentukan lolos melalui seleksi masuk, melengkapi berkas dan dibawa pada saat pendaftaran ulang;

  1. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari sistem Bidikmisi.
  2. Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah.
  3. Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala

Sekolah;

  1. Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
  2. Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
  3. Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah (bila ada).
  4. Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Beasiswa Siswa Miskin (BSM), bila ada.
  5. Bagi yang belum mememnuhi syarat poin (4) diatas, maka harus membawa Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala desa/Kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat.
  6. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga.
  7. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya.



Pendaftaran Langsung Offline.
 

Sekolah dan atau calon yang tidak dapat melakukan tahapan pendaftaran Bidikmisi secara on-line untuk Seleksi Mandiri karena keterbatasan akses internet, maka:

  1. Calon mengisi formulir yang disediakan oleh sekolah (sekolah dapat mengunduh formulir di http://bidikmis.belmawa.ristekdikti.go.id/ dan selanjutnya formulir yang telah diisi beserta berkas persyaratan lainnya disampaikan ke Kepala Sekolah.
  2. Kepala Sekolah mengirimkan formulir rekomendasi, formulir pendaftaran berserta kelengkapan berkas lainnya secara kolektif kepada masing-masing Rektor/Direktur/Ketua PTN yang menyelenggarakanseleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri sesuai pilihan calon.
  3. Surat pengantar rekomendasi diberi keterangan perihal surat tentang ‘Pendaftaran Bidikmisi 2018’ (alamat PTN dapat dilihat melalui situs resmi seleksi).

Berkas yang harus dikirim meliputi: Berkas yang dilengkapi oleh calon yang akan lulus tahun 2018.

  1. Formulir pendaftaran yang telah diisi oleh calon yang bersangkutan yang dilengkapi dengan pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar.
  2. Fotokopi Kartu Tanda Siswa (KTS) atau yang sejenis sebagai bukti siswa aktif.
  3. Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 5 (lima) yang dilegalisir oleh Kepala

Sekolah;

  1. Surat keterangan tentang peringkat siswa dikelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah.
  2. Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Kepala Dusun/instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat.
  3. Fotokopi Kartu Keluarga.
  4. Foto kopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB dari orang tua/wali-nya (apabila mempunyai bukti pembayaran).

Berkas yang dilengkapi oleh calon yang lulusan tahun 2018: 

  1. Formulir pendaftaran yang telah diisi oleh calon yang bersangkutan (butir 1) yang dilengkapi dengan pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar;
  2. Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah;Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
  3. Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
  4. Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
  5. Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa dikelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah;
  6. Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala desa/Kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat;
  7. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga;
  8. Foto kopi rekening listrik bulan  terakhir (apa bila tersedia aliran listrik)dan atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya.


Dari tiga jenis seleksi Bidik Misi diatas maka dapat disimpulakan bahwa anda bisa melakukan pendaftaran secara Online atau Semi Online ataupun Offline dari semua ketentuan yang ada mengenai jenis seleksi yang ada baik itu PTN, PTS, Poltek ataupun ISI dan UT. Silahkan mencoba dan ikuti semua ketentuan seperti yang sudah dijelaskan semoga bisa memberikan petunjuk pendaftaran.

Demikianlah informasi yang bisa diberikan semoga bisa membantu anda dalam proses pendaftaran, paling tidak bisa menjadi petunjuk pendaftaran untuk bisa dijadikan sebagai salah satu priortias pendaftaran. Jangan lupa untuk terus update semua ketentuan pendaftaran yang lainnya juga, karena untuk melakukan Pendaftaran Beasiswa Bidik misi membutuhkan informasi tambahan lainnya juga terima kasih salam sukses dan selamat mencoba.





Tuliskan Komentar